Cara berpikir pengusaha
1. Berpikir ala pengusaha sukses dan bukan meniru sikapnya
Jika Anda hanya mengamati tindak-tanduk para pengusaha, tak banyak yang
bisa Anda pelajari darinya. Kebanyakan sikap para pengusaha sangat
istimewa dan cenderung aneh.
Meski menunjukkan sikap yang rata-rata berbeda, tapi semua pengusaha sukses menunjukkan pla pikir yang sama.
Singkatnya, para pengusaha selalu menggunakan formula act (bertindak), learn (belajar), build (bangun), dan repeat (ulangi).
Bagi Anda yang pernah melihat seorang pengusaha terjun ke bisnis yang
serba tidak pasti, itu bukan karena dirinya tak mempunyai rencana
apapun. Dia bertindak, belajar dari apa yang ditemukannya dan bertindak
kembali.
2. Mengikuti kebutuhan konsumen
Menemukan
gagasan merupakan hal yang mudah. Bukan tidak mungkin, Anda memunculkan
banyak gagasan atau produk baru saat terdesak. Namun gagasan baru bisa
tidak bernilai banyak jika hanya memiliki sedikit manfaat.
Di
samping itu, tak ada jaminan ada yang mau langsung membeli gagasan baru
Anda. Saat mulai memikirkan sesuatu, konsumen harus jadi prioritas.
Jika Anda memulainya dengan kebutuhan konsumen, meski produknya belum terwujud, Anda sudah punya pasar sendiri.
3. Jangan ingin kaya
Para pengusaha terbaik tidak menjadikan kekayaan sebagai tujuan awal.
Kekayaan hanya dianggap sebagai produk atau hasil dari kerja kerasnya
berbisnis.
Alasan Anda tidak boleh fokus pada kekayaan adalah
karena ruang gerak akan terbatas dan tidak fokus pada konsumen. Selain
itu, Anda juga akan kesulitan menemukan kebutuhan pasar.
4. Memasarkan dengan cara berbeda
Melakukan pemasaran memang seringkali dilakukan dengan banyak
spekulasi. Saat yang lain pergi ke kanan, Anda akan mencoba langkah ke
kiri.
Memulai hal yang baru memang berisiko, tapi bertaruh dan mencoba cara yang berbeda bisa jadi jalan menuju keberuntungan.
Namun dalam mencoba hal tersebut, Anda harus menentukan waktu dan
tempat yang tepat. Berspekulasi juga harus diiringi dengan
langkah-langkah yang realistis dan tidak ceroboh terlebih dalam
memasarkan produk.
5. Tidak langsung mulai dengan dana besar
Mendanai perusahaan merupakan hal terparah yang seringkali gagal
dipahami para pemula bisnis. Langsung memulai usaha dengan modal besar
merupakan langkah yang kurang tepat.
Meski memang benar,
bisnis tersebut bisa membuat orang lain terpukau tapi hanya berlaku
dalam jangka pendek. Mengambil langkah kecil saat memulai usaha bisa
membantu Anda memperoleh keuntungan besar nantinya.
6. Membangun tim
Pendiri perusahaan harus berani mendelegasikan sebagian tugas pada
karyawannya. Satu orang tak bisa melakukan berbagai hal yang bisa
membuat bisnis jadi besar.
Tanpa tim kerja, perusahaan Anda tak bisa bergerak cepat karena semuanya harus melalui keputusan satu orang.
7. Para pengusaha sukses bermain dengan kekuatannya
Para pengusaha sukses adalah mereka yang berani menerima kekalahannya
dan memuji serta memanfaatkan kekuatannya untuk berbisnis. Tindakan
tersebut dapat membuatnya berkonsentrasi pada upaya-upaya terbaik yang
bisa dilakukan.
Para pengusaha sukses tak akan terlalu sedih
dengan segala kekurangannya. Hal ini mengingat dimana ada inovasi di
situ ada pemimpi dan eksekutor mimpi saat seseorang bisa mengubahnya
menjadi kenyataan.
8. Mengubah hambatan menjadi aset
Ungkapan mati satu tumbuh seribu memang terdengar klasik bahkan sebagian
menganggapnya kuno. Namun para pengusaha sukses menerimanya sebagai
suatu kebenaran. Apapun hambatannyam para pengusaha sukses selalu mampu
mengubahnya menjadi jalan menuju keberhasilan.
Menerima segala
hambatan sebagai aset yang berharga bisa membuat bisnis Anda semakin
lancar. Hal ini karena Anda akan fokus pada masalah dan berupaya
mengatasinya, bukan menghindarinya seperti yang biasa dilakukan banyak
orang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar